BAB
IV
PEMBAHASAN
Pasien baru
masuk dengan keluhan post KLL dari sepeda motor, lengan sebelah kiri sulit
digerakkan, mual (-) pingsan (-) pasien ingat kejadian luka lecet di kaki
sebelah kiri. Fraktur clavikula kiri 1/3 tengah tertutup, atas nama An. R ,umur
15 tahun, alamat Perum. Griya Hangtuah Permai. Di rawat di rumah sakit umum
provinsi kepulauan Riau Ruang Dahlia IV.
Hasil pengukuran
antropometri pasien tekanan darah 130/70
mmHg, nadi 84, pernafasan 22, dan suhu 37
c. Dan hasil pemeriksaan fisik pada
pasien Kepala tidak ada gangguan yaitu,
normo Cephalic, simetris, tidak ada penonjolan. Mata tidak ada gangguan seperti
konjungtiva tidak anemis, Hidung tidak ada deformitas, Telinga tes bisik atau
weber masih dalam keadaan normal,, Mulut tak ada pembesaran tonsil, Leher tidak
ada gangguan yaitu simetris, Paru pernafasan meningkat, pergerakan sama,
Jantung tidak tampak iktus jantung, Abdomen bentuk datar, simetris, tidak ada
hernia, Genetalia tak ada hernia, tak ada pembesaran lymphe.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan
sesuai jenis dan luasnya atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh. Fraktur adalah masalah yang
akhir-akhir ini sangat banyak menyita perhatian masyarakat, pada arus mudik dan
arus balik hari raya idulfitri tahun ini banyak terjadi kecelakaan lalu lintas
yang sangat banyak yang sebagian korbannya mengalami fraktur.
Banyak pula kejadian alam yang tidak terduga yang banyak
menyebabkan fraktur. Sering kali untuk penanganan fraktur ini tidak tepat
mungkin dikarenakan kurangnya informasi yang tersedia contohnya ada seorang
yang mengalami fraktur, tetapi karena kurangnya informasi untuk menanganinya Ia
pergi ke dukun pijat, mungkin karena gejalanya mirip dengan orang yang
terkilir.
5.2 Saran
2.1 Bagi pasien
dan keluarga
Pada penderita fraktur tibia sangat dibutuhkan istirahat
total dan minimalkan pengeluaran energy, jadi hal yang paling utama yang dapat
dilakukan pasien dan keluarganya jika terjadi komplikasi adalah berupaya untuk
beristirahat total.
2.2Bagi lahan peraktek
Perawatan penderita fraktur tibia memerlukan waktu yang
cukup panjang dan sangat beresiko terjadi komplikasi. Dengan demikian perawatan
kepada penderita haruslah dilakukan dengan cermat dan tepat, untuk mencapai hal
tersebut pihak rumah sakit hendaklah mempunyai perawat yang telah berpengalaman
dalam perawatan pasien fraktur tibia.
DAFTAR
PUSTAKA
ishasya.blogspot.com/2011/05/makalah-faktur.htm
askep45kesehatan.blogspot.com
makalahperawat.blogspot.com
makalahcentre.blogspot.com
3acommunityners.blogspot.com
ishasya.blogspot.com
jfikriamrullah.wordpress.com
yulnico.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar