Rabu, 28 November 2012

BAB 4 dan 5 makalah fraktur



BAB IV
PEMBAHASAN
Pasien baru masuk dengan keluhan post KLL dari sepeda motor, lengan sebelah kiri sulit digerakkan, mual (-) pingsan (-) pasien ingat kejadian luka lecet di kaki sebelah kiri. Fraktur clavikula kiri 1/3 tengah tertutup, atas nama An. R ,umur 15 tahun, alamat Perum. Griya Hangtuah Permai. Di rawat di rumah sakit umum provinsi kepulauan Riau Ruang Dahlia IV.
Hasil pengukuran antropometri pasien tekanan darah 130/70  mmHg, nadi 84, pernafasan 22, dan suhu 37 c. Dan hasil pemeriksaan fisik pada pasien Kepala tidak ada gangguan yaitu, normo Cephalic, simetris, tidak ada penonjolan. Mata tidak ada gangguan seperti konjungtiva tidak anemis, Hidung tidak ada deformitas, Telinga tes bisik atau weber masih dalam keadaan normal,, Mulut tak ada pembesaran tonsil, Leher tidak ada gangguan yaitu simetris, Paru pernafasan meningkat, pergerakan sama, Jantung tidak tampak iktus jantung, Abdomen bentuk datar, simetris, tidak ada hernia, Genetalia tak ada hernia, tak ada pembesaran lymphe.


BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya atau setiap retak atau patah pada tulang yang utuh. Fraktur adalah masalah yang akhir-akhir ini sangat banyak menyita perhatian masyarakat, pada arus mudik dan arus balik hari raya idulfitri tahun ini banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang sangat banyak yang sebagian korbannya mengalami fraktur.
Banyak pula kejadian alam yang tidak terduga yang banyak menyebabkan fraktur. Sering kali untuk penanganan fraktur ini tidak tepat mungkin dikarenakan kurangnya informasi yang tersedia contohnya ada seorang yang mengalami fraktur, tetapi karena kurangnya informasi untuk menanganinya Ia pergi ke dukun pijat, mungkin karena gejalanya mirip dengan orang yang terkilir.




5.2 Saran
2.1 Bagi pasien dan keluarga
Pada penderita fraktur tibia sangat dibutuhkan istirahat total dan minimalkan pengeluaran energy, jadi hal yang paling utama yang dapat dilakukan pasien dan keluarganya jika terjadi komplikasi adalah berupaya untuk beristirahat total.
2.2Bagi lahan peraktek
Perawatan penderita fraktur tibia memerlukan waktu yang cukup panjang dan sangat beresiko terjadi komplikasi. Dengan demikian perawatan kepada penderita haruslah dilakukan dengan cermat dan tepat, untuk mencapai hal tersebut pihak rumah sakit hendaklah mempunyai perawat yang telah berpengalaman dalam perawatan pasien fraktur tibia.






DAFTAR PUSTAKA

ishasya.blogspot.com/2011/05/makalah-faktur.htm
askep45kesehatan.blogspot.com
makalahperawat.blogspot.com
makalahcentre.blogspot.com
3acommunityners.blogspot.com
ishasya.blogspot.com
jfikriamrullah.wordpress.com
yulnico.blogspot.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar